Jamaah Tarawih Banyumas Positif Corona, Sitimulyo Aman?

Administrator 01 Mei 2021 15:52:48 WIB

Munculnya klaster baru yakni klaster shalat tarawih di Banyumas menjadi bukti bahwa penularan Covid-19 bisa terjadi di mana saja, tak terkecuali di masjid atau musala. Dilansir dari Kompas pada 30 April 2021, sebanyak 45 warga Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah terkonfirmasi positif Covid-19. Berawal dari seorang warga yang mengalami sakit namun mengira sakit biasa dan tetap berangkat shalat berjamaah tarawih di masjid. Namun setelah ia merasakan indra penciumannya menghilang, ia segera melapor ke satgas setempat dan kemudian ditindaklanjuti oleh pihak puskesmas.

 

Melihat dari fenomena yang terjadi di Banyumas, sudah seharusnya setiap masyarakat menyadari bahwa penularan Covid-19 dapat terjadi di mana saja, tak terkecuali di masjid atau musala. Terlebih untuk warga Kalurahan Sitimulyo yang kalurahannya belum bisa menjadi zona hijau dalam beberapa bulan terakhir. Peningkatan protokol kesehatan (prokes) oleh warga pun sudah seharusnya dilakukan terutama di tempat-tempat ibadah selama Bulan Ramadan ini. Mengingat masih banyaknya dusun di Sitimulyo yang belum menerapkan protokol kesehatan secara ketat di masjid-masjid, seperti tidak tersedianya fasilitas cuci tangan atau handsanitizer, banyak warga yang masih tidak mau menggunakan masker saat jamaah di masjid, tidak adanya jarak minimal 1 meter ketika shalat, dan sebagainya. Bahkan ada masjid yang sama sekali tidak menerapkan satu prokes pun.

 

Jika pelanggaran-pelanggaran seperti ini terus saja dilakukan, bukan tidak mungkin penularan Covid-19 di Sitimulyo akan sulit dihindari. Harus ada tindakan tegas dari pemerintah desa maupun tokoh masyarakat untuk menertibkan prokes di masjid-masjid Sitimulyo.

Meski begitu, masih terdapat juga beberapa dusun di Sitimulyo yang menerapkan prokes ketat di masjid, seperti Dusun Karang Ploso dan Dusun Babadan (Sampakan).

 

Penulis : Eki Arum

Komentar atas Jamaah Tarawih Banyumas Positif Corona, Sitimulyo Aman?

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License