FPRB Resigana Sitimulyo, Garda Terdepan Lawan Corona

Administrator 24 Februari 2021 08:30:09 WIB

Covid-19 di Desa Sitimulyo masih terus bermunculan. Setidaknya dalam waktu 1 minggu selalu ada penambahan kasus positif. Hal ini membuat tim sukarelawan FPRB Resigana Sitimulyo tak henti-hentinya bekerja. Setiap terdapat kasus positif, tim FPRB Resigana Sitimulyo dengan sigap melakukan penyemprotan di lokasi yang terkena kasus tanpa kenal waktu.

Anggota tim FPRB Resigana Sitimulyo sendiri terdiri dari berbagai lapisan masyarakat. Meski tidak membatasi jenis kelamin, namun untuk sementara semua tim FPRB adalah laki-laki. FPRB pun sangat terbuka untuk seluruh masyarakat Sitimulyo yang ingin bergabung. Hingga kini, terdapat sekitar 20 anggota aktif, terdiri dari usia 20 hingga 61 tahun.

Amad Jali, sebagai salah satu anggota aktif yang berusia 61 tahun menuturkan alasan bergabung di FPRB dan turut terjun menangani penyemprotan untuk pencegahan penularan Covid-19 hingga saat ini. Meski sudah berusia lanjut dan rawan terpapar Covid-19, namun dengan yakin Amad Jali merasa tidak khawatir. “Saya seratus persen tidak khawatir. Demi kemanusiaan saya bisa,” ungkap Kepala Dukuh Dusun Somokaton itu.

Sementara itu, rasa khawatir sempat terbersit di benak Ahmad Habiburrahman selaku anggota FPRB dari golongan muda. “Rasa khawatir, takut kalau terpapar itu ada, tapi sebagai tim satgas yang diutamakan adalah Safety First. Sebagai relawan harus tetap aman dan nyaman,” tutur Habib.

Habib pun berharap agar masyarakat Sitimulyo tidak lelah menerapkan protokol kesehatan. “Jadilah bagian dalam perang melawan Covid-19 dengan menerapkan Prokes 5M. Semoga corona lekas sirna dari bumi nusantara dan bisa kembali beraktivitas seperti sediakala,” tutupnya.

 

Reporter : Eki Arum Khasanah

Komentar atas FPRB Resigana Sitimulyo, Garda Terdepan Lawan Corona

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License