Sedekah Centelan Plososari, Wadah Berbagi dan Menerima

Administrator 13 Februari 2021 12:37:15 WIB

Masa pandemi memang membuat banyak orang menjadi semakin kreatif. Salah satunya adalah Harsih, warga Plososari RT 03 Pedukuhan Somokaton, Sitimulyo, Piyungan, Bantul ini memiliki inisiatif membuat program sedekah centelan. Sedekah centelan sendiri merupakan konsep berbagi makanan ataupun hasil panen dengan cara dicentelkan atau digantungkan di susunan bambu yang sudah disediakan. Bahan makanan yang diberikan pun bermacam-macam, mulai dari sayur-sayuran mentah, telur, buah-buahan, dan lain-lain.

Program sedekah centelan ini sudah disepakati sejak 11 Oktober 2021 dan diadakan rutin setiap Hari Minggu jam 6 hingga 8 pagi di halaman Musala Al-Amin Plososari, Somokaton. Menurut Harsih, program seperti ini dapat membantu warga yang membutuhkan dan dapat menyalurkan keinginan warga yang ingin bersedekah.

“Sedekah centelan ini memberi kesempatan pada warga yang punya kelebihan harta untuk menyalurkan sesuai kemampuan masing-masing. Misalnya warga yang mampu menyumbang ayam atau telur, monggo nyumbang ayam dan telur. Begitu juga yang punya hasil kebun, misal daun pepaya, pepaya, bayam, cabai, dan lain-lain. Tapi jika warga punyanya uang, bisa sedekah dengan membeli sembako di warung, lalu di centelkan,” ujar Harsih.

Untuk yang memberi dan menerima sedekah boleh siapa saja, tidak hanya warga Plososari. Justru warga dari luar dusun yang lebih banyak menerima manfaat dari sedekah centelan ini.

“Pada perkembanganya yang ambil barang ternyata banyak yang dari luar, misalnya dari Madugondo, Somokaton RT 1 sampai 4, Munggang, Kuden, dan siapapun yang lewat boleh ambil. Begitu pula yang memberi, siapapun boleh turut serta mencentelkan barang di situ,” jelas istri Ketua RT 03 Pedukuhan Somokaton itu.

 

Reporter : Eki Arum Khasanah

Komentar atas Sedekah Centelan Plososari, Wadah Berbagi dan Menerima

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License