Somokaton Awali Bank Sampah Lewat Aplikasi

02 Februari 2020 22:44:51 WIB

Sampah kini masih menjadi momok bagi banyak masyarakat. Kehadiran sampah yang tidak dapat diolah dengan baik sering kali menyebabkan masalah lingkungan, termasuk di TPST Piyungan. Jumlah sampah yang sudah overload atau melebihi kapasitas menjadi masalah baru. Oleh karena itu, perlu adanya kebiasaan mengurangi sampah dan mengelola sampah dengan baik, dimulai dari sampah rumah tangga.

Pengolahan sampah rumah tangga yang paling sederhana adalah dengan memilah sendiri sampah berdasarkan jenisnya. Hal ini nantinya dapat memudahkan pemilahan pada tahap pengepul sampah sebelum disetor ke pabrik ataupun dimanfaatkan untuk kepentingan lain. Jika sudah dipilah di rumah, sampah dapat dikumpulkan ke pengepul sampah atau bank sampah yang ada di sekitar.

Berbicara mengenai bank sampah, kini hadir bank sampah baru yang ada di Dusun Somokaton. Bank Sampah ini baru dijalankan mulai 29 Desember 2019. Sistem pengumpulan sampah di Bank Sampah Somokaton ini pun cukup sederhana. Warga cukup membawa sampah yang sudah dipilah ke halaman Masjid Al-Muttaqin Somokaton setiap Minggu Pon jam 1 siang, dan selanjutnya pengurus dari bank sampah akan memanggil kolektor sampah melalui aplikasi bernama RAPEL.

Pemanggilan kolektor sampah ini pun terbilang unik karena pengumpul sampah harus memfoto sampah yang kemudian diunggah di aplikasi RAPEL. Setelah itu nantinya kolektor sampah akan datang ke lokasi yang sudah ditentukan oleh pengumpul sampah. Selanjutnya sampah akan ditimbang dan dihargai berdasarkan nominal yang sudah ditentukan oleh pihak aplikasi.

Aplikasi RAPEL sudah tersedia di play store. Ketika ingin menggunakan aplikasi ini, pengguna diharuskan untuk login terlebih dahulu dengan akun yang dimiliki.

 

Reporter : Eki Arum Khasanah

Komentar atas Somokaton Awali Bank Sampah Lewat Aplikasi

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License