Kalurahan Sitimulyo

Talkshow NGOBATI PEMUDA (Ngobrol Bareng Tokoh Inspiratif) edisi ke-2 yang diadakan oleh Karang Taruna ‘Taruna Bhakti Sitimulyo’ di Pendopo Balai Desa Sitimulyo berjalan dengan meriah. Talkshow ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta yang terdiri tidak hanya dari warga Sitimulyo, melainkan juga pemuda, pelajar, serta mahasiswa dari desa dan kabupaten lain.

Salah satu yang menarik adalah pembicara dari acara ini, yakni Hardika Dwi Hermawan, seorang pemuda asal Purbalingga yang merupakan penerima penghargaan LPDP Award 2019 sebagai alumni terbaik di bidang pendidikan. Lelaki lulusan S2 The University of Hong Kong ini berbagi kisah tentang masa kecilnya yang juga merupakan orang desa.

Hardika menghabiskan masa kecilnya di Desa Cipaku, Mrebet, Purbalingga. Kecintaannya pada bidang pendidikan sudah ada sejak SMP. Saat kelas satu SMP, Hardika sudah berinisiatif untuk membuat perpustakaan dari bambu di desanya. Perpustakaan pun ramai dikunjungi anak-anak desa Cipaku. Sayangnya, semua harus bubar ketika angin putih beliung meruntuhkan perpustakaannya.

Minat di dunia pendidikan akhirnya mengantarkan Hardika mengenyam S1 di UNY jurusan Pendidikan Teknik Informatika. Dika, begitu kerap disapa, kemudian banyak mengikuti berbagai perlombaan di bidang IT. Kegagalan berkali-kali menghampirinya. Namun setelah lebih dari enam kali mencoba, akhirnya Dika mulai menemui titik terang dengan memenangkan kompetisi tingkat nasional.

Berbagai kompetisi nasional maupun internasional kini sudah berhasil Dika taklukkan. Bahkan, banyak konferensi internasional seperti di Korea dan Jepang juga ia ikuti. Hak paten (HAKI) atas dua temuannya di bidang teknologi pun sudah digenggam oleh Dika dan kawan-kawannya. Kini Dika juga telah menerbitkan satu buku berjudul ‘Yakin Mau Kuliah di Luar Negeri?’.

Semua keberhasilan yang sudah Dika raih tentunya tak lepas dari usaha kerasnya. Semasa kuliah, Dika sangat aktif untuk mencari informasi dari berbagai sumber, termasuk dari internet, untuk meningkatkan kemampuannya. Bahkan, sebelum masuk The University of Hong Kong, Dika sempat diterima di beberapa universitas di luar negeri. Hal ini tak lepas dari usaha Dika yang aktif mengirim email pada banyak professor dan dosen di kampus luar negeri.

Kini Dika masih berproses untuk mengejar pendidikan S3 dan memulai beberapa proyek baru. Ia pun kerap diundang untuk mengisi acara seminar maupun sharing santai di berbagai kota.