Raup Omset Rp 5 Juta dari Keripik Daun Kersen

19 September 2019 13:27:13 WIB

Jika keripik bayam sudah biasa, maka kini ada yang lebih dari keripik bayam, yakni keripik dari daun Kersen (talok). Mungkin sebagian orang masih awam dengan keripik daun Kersen. Apakah bisa dimakan? Apakah aman dikonsumsi?

Menangkas pertanyaan-pertanyaan itu, Husein Nur Wijaya (23), pemuda asal Pagergunung 2, Sitimulyo, Piyungan, Bantul membuktikan dengan produksi keripik daun Kersennya yang dapat dimakan dan aman dikonsumsi. Ide membuat keripik dari daun Kersen ini terinspirasi dari keripik-keripik sayur pada umumnya.

Saat itu Husein tengah melakukan penelitian di sentra pembuatan keripik yang berlokasi di Yogyakarta. Ia pun mendapatkan ilmu cara membuat keripik. Akhirnya Husein mencoba sendiri membuat keripik sayur pada tahun 2017, hingga kemudian tercetuslah ide membuat keripik dari daun Kersen yang dinamai dengan Vegetadic, singkatan dari Vegetable Addict. Pohon Kersen sendiri banyak ditemui di lingkungan sekitar Husein.

“Dulu saya memulai usaha keripik sayur ini hanya bermodalkan lima puluh ribu. Dan itu hanya cukup untuk membeli tepung, bumbu, dan mengambil sayur dari warga. Untuk kemasannya kita juga hanya beli sepuluh pcs. Itu kita jual di Sanmor. Itu hanya laku dua pcs. Tentunya sangat memprihatinkan sekali,” ujar Husein saat ditemui di rumah produksinya (18/9).

Meski awalnya sempat menemui kendala, namun karena kegigihan dan inovasi yang terus diluncurkan, produk keripik Husein pun akhirnya berkembang. Ada banyak variasi rasa dan jenis sayur yang diproduksi Vegetadic, mulai dari original yang tanpa MSG hingga rasa pedas. Sayur selain daun Kersen pun juga ada, seperti pare, terong, kelor, kemangi, dan masih banyak lagi.

“Ternyata, seiring berjalannya waktu, keripik sayur yang saya buat dengan inovasi pedasnya itu, punya segmen sendiri di pasaran. Khususnya mahasiswa, itu pada suka sekali. Akhirnya saya memutuskan jualannya di online, melalui WA dan Instagram, serta temen-temen kuliah saya masukin semua. Saya bawa di kampus. Akhirnya cepat sekali berkembang. Dan saat ini kurang lebih kita sudah beromset lima jutaan lebih,” terang pemuda lulusan S1 Kepariwisataan Ambarukmo Tourism Palace Tourism itu.

Berkat usaha keripik daun Kersen yang dikembangkan, Husein pun dapat maju di ajang Pemuda Pelopor tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kemenpora.

Untuk kedepannya, Husein berharap Vegetadic dapat masuk di supermarket di seluruh Indonesia, sehingga keuntungan dari Vegetadic dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar. Ia juga berharap pemuda-pemuda di sekitar dapat mengikuti jejaknya sebagai pengusaha muda.

“Saya sangat berharap sekali bahwa pemuda-pemuda di Dusun Pagergunung dua ini tidak hanya mencari pekerjaan di luar menjadi karyawan, tetapi bisa menjadi wirausahawan muda juga seperti yang saya contohkan seperti ini,” tutur Husein.

Komentar atas Raup Omset Rp 5 Juta dari Keripik Daun Kersen

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License